Pages

Saturday, February 24, 2018

LOA / ELO / CLUSTER FIG TREE / FICUS RACEMOSA

LOA / ELO / CLUSTER FIG TREE / FICUS RACEMOSA



Loa atau elo. cluster fig tree dalam bahasa inggrisnya dan Ficus racemosa dalam bahasa latinnya. adalah jenis spesies tanaman dalam keluarga Moraseae. Tanaman Loa adalah tumbuhan asli yang banyak dijumpai di Australia, Malaysia, Asia Tenggara dan sekitaran India. Di Indonesia sendiri banyak sekali dijumpai di beberapa daerah hutan tropis, dan banyak juga yang hidup di rawa dan sungai. Karena itu pohon Loa ini banyak sekali mengandung air. Pohon loa sering disebut juga oleh banyak orang dengan nama pohon ara. namun berbeda dengan buah tin. karena tanaman buah tin banyak juga yang menyebutnya dengan tanaman ara. dijawa orang menyebut pohon loa, dengan nama pohon lo atau elo.
Pohon Loa juga banyak dimanfaatkan sebagai tanaman perindang. serta bagi penggemar bonsai, pohon Loa banyak dijadikan sebagai bakalan bonsai loa.


https://www.youtube.com/watch?v=IfqZc6POI8s

Tanaman atau Pohon loa ini, bisa tumbuh tinggi, hingga mencapai kurang lebih 17 meter, dan diameter batang utama pohon bisa mencapai setengah meter, dengan daun yang panjangnya 7-15 sentimeter, berbentuk bulat telur sampai lonjong, atau elips-lanset, meruncing ke ujungnya, dan sedikit berbulu.

Buah loa berbiji banyak. Yang muda berwarna hijau, dan yang tua berwarna merah pink coklat.
Daging buah loa berwarna putih dengan banyak Biji kecil-kecil. Buah loa yang masih muda rasanya kesat. Orang Sunda sering makan buah muda ini sebagai lalap. Buah loa yang sudah masak  rasanya masam manis. Dulu orang menggunakan buah ini untuk campuran rujak bebek, atau rujak tumbuk. tanaman loa dipercaya mempunyai khasiat untuk mengobati beberapa beberapa penyakit, diantaranya :



1. sebagai obat sakit diare.

caranya adalah :
ambil daun segar tanaman loa sebanyak kurang lebih 15 gram, lalu dicuci bersih, kemudian direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah gelas. dinginkan terlebih dahulu, lalu disaring. Hasil saringan diminum dua kali sehari,  pagi dan sore dengan takaran sama banyak.

2. tanaman loa memiliki kandungan kimia. merujuk pada catatan hutapea tahun 1997.

Daun, buah dan akar tanaman loa mengandung saponin. saponin merupakan kelompok senyawa fitokimia, yang secara alami terkandung dalam tanaman, yang memiliki banyak manfaat dalam peningkatan kesehatan dan penyembuhan beberapa penyakit.

buah dan akar tanaman loa mengandung polifenol. Polifenol merupakan senyawa fitokimia yang secara alami terkandung dalam tanaman. Senyawa inilah yang memberikan berbagai warna pada makanan. Tak hanya itu, polifenol juga berfungsi untuk melindungi tanaman dari bahaya. Tak hanya mampu melindungi tanaman, polifenol yang masuk ke dalam tubuh kita juga mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Itulah sebabnya, polifenol dapat bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh.

daun tanaman loa mengandung alkaloida dan flavonoida. alkaloida atau alkaloid adalah golongan senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan heterosiklik dan terdapat pada berbagai tumbuhan. alkaloid sangat bermanfaat dalam dunia medis, diantaranya sebagai :
- antispasmodik.
- sedatif.
- anthelmintik.
- analgetik narkotik
- anti malaria.
dan masih banyak lagi manfaat dalam dunia medis lainnya.


flavonoida atau flavonoid adalah senyawa bagian dari golongan senyawa phytochemical. Senyawa flavonoid memiliki kedudukan dan peran penting untuk tumbuh tumbuhan itu sendiri. tidak hanya bermanfaat bagi tumbuhan itu sendiri, flavonoid juga sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia, diantaranya adalah :
- sebagai anti oksidan.
- mengusir polusi dalam tubuh.
- mencegah penuaan dini.
- menghindari penyakit mematikan seperti kanker dan tumor.
- mencegah penyakit aterosklosis.
- penolak alergi.
- mengusir virus.
dan masih banyak lagi manfaat lainnya.




Demikian beberapa manfaat dari tanaman loa bagi kita.

Terima kasih.

Semoga bermanfaat.



https://www.youtube.com/watch?v=IfqZc6POI8s









No comments:

Post a Comment